Kamis, 18 Desember 2008

Fisika kini menakutkan dari Matematika

Semasa kecil sebagian orang enggan untuk belajar matematika, karena dianggap sulit. Bermain dan berhitung dengan angka rasanya menjemukan. Sulit untuk langsung dicerna. Di sekolah dasar matematika masih terhitung gampang, kesulitan di alami saat belajar bilangan desimal, dan pecahan. Tingkat menengah matematika semakin menjadi ancaman. Saat masa itu orang-orang masih dalam masa coba-coba. Belum fokus terhadap satu masalah. Sehingga makin sulit memahami pelajaran matematika yang bobotnya semakin berat. Masalah aljabar, lingkaran dan trigonometri dasar, yang dianggap sulit. Tapi pada saat memasuki tingkat atas matematika seakan kehilangan taringnya. Keangkerannya kini dikalahkan oleh FISIKA. Mengapa fisika?

Mungkin ada beberapa faktor yang menyebabkan fisika dirasa lebih sulit dari matematika.
1. Guru yang jarang sekali masuk.
Mungkin guru bersangkutan seorang yang sibuk. Lebih mementingkan dinas daripada siswanya.
2. Metode pembelajaran yang salah.
Kadang guru itu tak memahami apa yang dirasakan oleh siswa. Dan ketika sedang mengajar sering menyimpang dan malah banyak 'melawak'.
3. Rumus yang rumit.
Rumus fisika mempunyai turunan yang banyak. Penerangan rumus yang kurang mendetail menambah sulit pelajaran ini.
4. Pemisalan materi yang menyimpang
Saat guru menerangkan, kadang suka ngaco. Tiba-tiba membahas yang jauh dari materi.

Mungkin permasalahan terletak pada siswa. Malas untuk membaca dan mencoba. Karena eksak tidak dapat dipahami tanpa mencoba. Pada dasarnya seorang siswa masih awam, perlu bimbingan lebih. Adanya kerjasama dan saling mengerti mungkin bisa membuat membantu kesulitan ini.

0 komentar: