Jumat, 09 Januari 2009

39 derajat, suhu di Majalengka

Musim hujan ini di wilayah Majalengka dirasa tidak terlalu panas. Bila pada musim kemarau Majalengka seakan menjadi Jakarta, suhu di Majalengka meningkat tajam. Hawa panas menusuk hingga kulit, terasa seperti di bakar. Suhu rata-rata di Kabupaten Majalengka adalah 39 derajat celcius. Itu berdasarkan penelitian di dua tempat, yaitu Jatiwangi, dan Kadipaten. Dengan menggunakan alat pengukur suhu milik pemprov dengan radius 15 km. Suhu ini merupakan tertinggi di Jawa Barat, bahkan pulau Jawa.

Berarti wilayah Majalengka sudah bisa mengalahkan kota-kota besar, seperti Bandung, Surabaya, atau bahkan Jakarta. Kalau kita lihat hutan-hutan di pegunungan yang melintang itu sangat memprihatinkan. Tidak adanya pohon-pohon sebagai penyerap panas, dan terlalu banyaknya ruang terbuka, panas pun bisa menembus rumput. Ada faktor lain yang menyebabkan pemanasan ini. Antara lain padatnya lalu lintas di sepanjang jalan Kadipaten-Jatiwangi. Serta pabrik pembuatan genting yang masih menggunakan kayu bakar. Untuk mengurangi dampak pemanasan ini disetiap pabrik harus mempunyai sumur resapan sendiri dan melakukan penghijauan di sekitar rumah penduduk. Pemanasan Global memang tidak mudah untuk dihilangkan tapi tidak ada salahnya bila kita meminimalisi dan memperlambatnya. Perubahan kecil bisa membawa dampak yang besar. Jagalah bumi kita untuk kelangsungan anak cucu kita.

0 komentar: